Jumat, 25 November 2016

Literasi Digital
Paul Gilster pertama kali mengemukakan istilah literasi digital (digital literacy) di bukunya yang berjudul sama (Gilster, 1997 dalam Riel, et. al. 2012: 3). Ia mengemukakan literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi dan informasi dari piranti digital secara efektif dan efisien dalam berbagai konteks seperti akademik, karir dan kehidupan sehari-hari (Riel, et. al. 2012: 3). Pendapat Gilster tersebut seolah-olah menyederhanakan media digital yang sebenarnya terdiri dari berbagai bentuk informasi sekaligus seperti suara, tulisan dan gambar. Oleh karena itu Eshet (2002) menekankan bahwa literasi digital seharusnya lebih dari sekedar kemampuan menggunakan berbagai sumber digital secara efektif. Literasi digital juga merupakan sebentuk cara berpikir tertentu. Bawden (2001) menawarkan pemahaman baru mengenai literasi digital yang berakar pada literasi komputer dan literasi informasi. Literasi komputer berkembang pada dekade 1980an ketika komputer mikro semakin luas dipergunakan tidak saja di lingkungan bisnis namun juga masyarakat. Sedangkan literasi informasi menyebarluas pada dekade 1990an manakala informasi semakin mudah disusun, diakses, disebarluaskan melalui teknologi informasi berjejaring.
Secara sederhana literasi komputer diartikan sebagai alat bagi organisasi, komunikasi, penelitian dan pemecahan masalah. Shapiro dan Hughes (1996) mengemukakan bahwa literasi komputer terdiri dari tujuh komponen yaitu sebagai berikut.
1.      Literasi alat – kompetensi menggunakan piranti lunak dan keras.
2.      Literasi sumber – pemahaman tentang berbagai sumber bentuk, akses dan informasi
3.   Literasi sosial-struktural – pemahaman mengenai cara produksi dan manfaat informasi secara sosial
4.      Literasi penelitian – penggunaan teknologi informasi untuk penelitian dan pengetahuan
5.      Literasi penerbitan – kemampuan berkomunikasi dan menerbitkan informasi
6.      Literasi teknologi baru – pemahaman mengenai perkembangan teknologi informasi
7.      Literasi kritis – kemampuan untuk mengevaluasi manfaat teknologi baru
Literasi informasi dipelopori oleh para pustakawan untuk merumuskan penggunaan baru perpustakaan. SCONUL (Society of College, National, and University Libraries) di UK (SCONUL, 2006 dalam Martin, 2008), menyebutkan literasi informasi menyangkut tujuh aspek berikut.
1.      Mengenali informasi yang dibutuhkan
2.      Menentukan cara untuk menyelesaikan kesenjangan informasi
3.      Mengkonstruksi strategi untuk mendapatkan informasi
4.      Mencari dan mengakses
5.      Membandingkan dan mengevaluasi
6.      Mengorganisir, melaksanakan dan berkomunikasi
7.      Meringkas dan menciptakan
Jika kita perhatikan, literasi komputer lebih banyak berdimensi keterampilan fisik seperti kemampuan mengunakan alat-alat dan mengetahui sumber-sumber informasi. Sedangkan literasi informasi lebih cenderung ketrampilan mental untuk memahami dan memproduksi informasi baru. Berbasis pada literasi komputer dan informasi, Bawden (2001) menyusun konsep literasi digital. Lebih komprehensif dibandingkan Glitser (1997), Bawden, (2001) menyebutkan bahwa digital literasi menyangkut beberapa aspek berikut ini.
1.  Perakitan pengetahuan yaitu kemampuan membangun informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
2.  Kemampuan menyajikan informasi termasuk di dalamnya berpikir kritis dalam memahami informasi dengan kewaspadaan terhadap validitas dan kelengkapan sumber dari internet.
3.    Kemampuan membaca dan memahami materi informasi yang tidak berurutan (non sequential) dan dinamis
4.  Kesadaran tentang arti penting media konvensional dan menghubungkannya dengan media berjaringan (internet)
5.   Kedadaran terhadap akses jaringan orang yang dapat digunakan sebagai sumber rujukan dan pertolongan
6.      Penggunaan saringan terhadap informasi yang datang
7.      Merasa nyaman dan memiliki akses untuk mengkomunikasikan dan mempublikasikan informasi
Jika menilik pendapat Bawden (2001) di atas maka digital literasi lebih banyak dikaitkan dengan ketrampilan teknis mengakses, merangkai, memahami dan menyebarluaskan informasi. Pendapat berbeda disampaikan oleh Buckingham (2007) yang mengikuti pola komponen-komponen literasi media yang sebelumnya telah berkembang luas. Ia menyatakan bahwa digital literasi juga berkaitan dengan empat komponen penting yaitu: representasi, bahasa, produksi dan khalayak. Satu per satu akan dibahas berikut ini (Buckingham, 2007: 47-49).
1.     Representasi: sebagaimana media lain, media digital merepresentasikan dunia bukan semata-mata merefleksikan dunia itu sendiri. Beberapa bagian dalam media digital adalah hasil intrepretasi dan seleksi atas kenyataan.
2.   Bahasa: individu tidak saja dituntut mampu berbahasa namun juga memahami aneka kode dan konvensi pada berbagai genre konten. Hal ini membutuhkan kemampuan untuk memahami berbagai retorika fungsi bahasa seperti persuasi, eufimisme, hiperbola dsb.
3.      Produksi: literasi juga berkaitan dengan pemahaman mengenai siapa yang berkomunikasi kepada siapa dan mengapa. Hal ini berkaitan dengan motif komunikasi sehingga khalayak dapat memahami ‘keamanan’ konten.
4.  Khalayak: hal ini terkait dengan posisi khalayak yaitu pemahaman tentang bagaimana media menempatkan, menarget dan merespon khalayak termasuk di dalamnya cara-cara media digital mendapatkan informasi dari khalayak berkaitan dengan isu privasi dan keamanan pengguna.

Topik-topik literasi digital yang disampaikan oleh Buckingham (2007) menekankan pemahaman konten digital dan kemampuan khalayak memeriksa keamanan dan privasi penggunaan media digital.
Pandangan lain dikemukakan oleh Martin (2008) yang menyatakan bahwa literasi digital merupakan gabungan dari beberapa bentuk literasi yaitu: komputer, informasi, teknologi, visual, media dan komunikasi. Soal literasi komputer dan informasi telah dikemukakan di atas. Berikut ini satu per satu dibahas berbagai bentuk literasi lain.
Literasi teknologi (Dakers, 2006 dalam Martin, 2008) didefinisikan sebagai kemampuan menggunakan, mengelola dan memahami teknologi. Literasi teknologi adalah kemampuan menggunakan teknologi yang melibatkan pengetahuan mengenai faktor-faktor kunci yang menentukan keberhasilan sistem operasi teknologi. Hal ini meliputi pengetahuan mengenai sistem makro, adaptasi manusia terhadap teknologi, prilaku sistem. Ketrampilan ini juga menyangkut kemampuan menjalankan seluruh aktivitas teknologi secara efisien dan tepat.
Konsep lain yang digunakan untuk menyusun konsep literasi digital adalah literasi media. Literasi Media terdiri dari serangkaian kompetensi komunikasi termasuk kemampuan mengakses, menganalisa, mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk pesan tercetak dan tidak tercetak (The Alliance for a Media Literate America dalam Martin, 2008).
Agak mirip dengan literasi media, Martin (2008) juga mengelaborasi literasi komunikasi sebagai pembentuk literasi digital. Literasi komunikasi diartikan sebagai kemampuan berkomunikasi efektif secara individual atau kerja kolaboratif dalam kelompok dengan menggunakan teknologi penerbitan (piranti lunak teks, basis data, lembar kerja, alat gambar dsb), internet, dan alat elektronik dan komunikasi yang lain (Winnipeg School Division dalam Martin, 2008).
Ketrampilan lain yang menjadi dimensi literasi digital adalah literasi visual. Ini adalah kompetensi pengelihatan manusian yang dikembangkan dari kemampuan melihat yang diintegrasikan dengan pengalaman inderawi. Kemampuan ini membuat manusia dapat membedakan dan mengintrepretasikan seluruh tindakan, obyek, simbol terlihat yang alamiah maupun buatan manusia yang terjadi di lingkungan sekitar. Penggunaan ketrampilan ini secara
kreatif membuat manusia dapat berkomunikasi dengan manusia lain. Sedangkan penggunaan ketrampilan ini secara apresiatif membuat seseorang dapat memahami dan menikmati karya komunikasi visual. (Visual Literacy Association dalam Martin, 2008).
Melihat enam ketrampilan literasi dasar tersebut, komputer, informasi, teknologi, media, komunikasi dan visual, maka Martin (2008) merumuskan beberapa dimensi literasi digital berikut ini.
1. Literasi digital melibatkan kemampuan aksi digital yang terikat dengan kerja, pembelajaran, kesenangan dan aspek lain dalam hidup sehari-hari.
2. Literasi digital secara individual bervariasi tergantung situasi sehari-hari yang ia alami dan juga proses sepanjang hayat sebagaimana situasi hidup individu itu.
3. Literasi digital dibentuk oleh namun lebih luas dari literasi teknologi komunikasi informasi.
4. Literasi digital melibatkan kemampuan mengumpulkan dan menggunakan pengetahuan, teknik, sikap dan kualitas personal selain itu juga kemampuan merencanakan, menjalankan dan mengevaluasi tindakan digital sebagai bagian dari penyelesaian masalah/tugas dalam hidup.
5. Literasi digital juga melibatkan kesadaran seseorang terhadap tingkat literasi digitalnya dan pengembangan literasi digital.
Lebih lanjut Martin (2008) setuju bahwa literasi digital bersifat berjenjang sebagaimana diungkapkan oleh Mayes dan Fowler (2006). Gambar berikut ini menunjukan penjejangan tersebut. Pada literasi digital tingkat satu, kompetensi digital, seseorang harus menguasai kemampuan dasar, konsep, pendekatan dan tindakan ketika berhadapan dengan media digital. Pada tingkat dua, penggunaan digital, seseorang dapat menerapkan aplikasi untuk tujuan produktif/profesional misalnya menggunakan media digital untuk bisnis, pengajaran, kampanye sosial dsb. Sedangkan di tingkat teratas, transformasi digital, seseorang mampu menggunakan media digital untuk melakukan inovasi dan kreatifitas bagi masyarakat luas.

 Gambar I. Tingkat Literasi Digital
Sumber: Lankshear dan Knobel 2008, 167
Pendapat Martin (2008) ini menunjukan bahwa literasi digital merupakan ketrampilan yang bersifat multi dimensi. Seseorang dapat menguasai literasi digital secara bertahap karena satu jenjang lebih rumit daripada jenjang sebelumnya. Kompetensi digital mensyaratkan literasi komputer dan teknologi. Namun untuk dapat dikatakan memiliki kompetensi literasi digital maka seseorang harus menguasai literasi informasi, visual, media dan komunikasi.
Riel et al (2012) sependapat dengan ahli sebelumnya yang menyatakan bahwa literasi digital bersifat multi dimensi. Namun berbeda dengan Martin (2008), ia menjelaskan bahwa literasi digital bersifat klasifikasi horisontal bukan vertikal. Literasi digital dikemukakan beberapa kelompok kemampuan sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut ini.

Tabel I. Klasifikasi Literasi Digital 

Komponen literasi media yang disampaikan oleh Riel et al (2012) ini berupaya mengakomodir aspek dari digital media yang tak saja baru secara teknis tapi juga menghadirkan logika komunikasi yang sangat interaktif yang cukup berbeda dengan media konvensional seperti media cetak dan penyiaran.
Interaksi di media digital tidak saja membutuhkan kemampuan teknis mengakses teknologi tapi juga memahami konten, fungsi aktif dan interaktif memproduksi pesan. Lebih dari itu interaksi di media digital membawa konsekuensi terhadap keamanan diri, privasi, konsumsi berlebihan, menyikapi perbedaan.
Konsep dan dimensi literasi digital yang dikemukakan oleh Riel et al (2012) bermuatan teknologis, psikologis dan sosial. Sehingga dapat dipahami bahwa literasi digital adalah bentuk ketrampilan yang kompleks dan menyangkut ketrampilan baru yang harus dimiliki manusia berhadapan dengan lingkungan digital saat ini.

Kamis, 17 November 2016

WHAT is MAC OS , LINUX , and ANDROID???

Hasil gambar untuk gambar mac os

MacOS
   Mac OS adalah singkatan dari kata Macintosh Operating System. Mac OS diciptakan oleh perusahaan Apple Inc. dengan desain yang elegan tapi mudah digunakan oleh sang pengguna. Mac OS merupakan sistem operasi pertama yang menggunakan Graphical User Interface – GUI. Orang-orang penting pada Macintosh yaitu Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld. Kata Macintosh diambil dari nama apel kesukaan Jef raskin ,McIntosh. Diperkenalkan pada tahun 1984, dan menjadi salah satu raksasa penguasa Operating System sekarang. Sejak tahun 2006, MAC OS telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.
  Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001. Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix). dan Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. 
 Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Serverworkgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda. mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain.

- Kelebihan Mac OS
1.  Lebih stabil karena menggunakan UNIX
2.  Multitasking.
3.  Bisa mengenal file format windows.
4.  Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia.
5.  Dokumen-dokumen yang dibuat di Mac bisa dibaca di OS yang lain, dan sebaliknya. Baik yang formatnya ‘generik’ (misalnya pdf, html, mp3, text) maupun yang formatnya khusus (misalnya .doc, .xls, .ppt). Asalkan ada program aplikasi (application) di kedua platform (Mac dan Windows) yang bisa membaca format tersebut.
6.  Open source code sehingga Mac OS sulit dibajak.
7. Ada ‘Time Machine’ yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup system yang sedang berjalan dan perubahan-perubahan pada data.
8. Ada program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.
9. Macintosh memiliki keamanan terhadap virus, spyware, dan sebagainya. Hal ini menjadi alasan terbesar mengapa banyak orang memilih Mac karena untuk menghindari virus.
10. Operating System Mac ini mudah digunakan dan mudah dipelajari. Karena sumbernya jelas, training centre-nya ada, dan secara umum ketika orang dihadapkan pada Mac OS mudah belajarnya.
11.  Mac memiliki jaminan kepastian dan support hardware yang jelas.

- Kekurangan Mac OS
1.  Mahal.
2.  Hanya cocok untuk graphic designer.
3. Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS
4. Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license buat perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS.
5.  Software di Mac OS tidak begitu lengkap.
6.  Kurang cocok untuk aplikasi server dan game.

    
PENGERTIAN LINUX
       Adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC.
      Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.


SEJARAH LINUX
      Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. 
       Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

       Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME).

    Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.



KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX

A. Kelebihan

•   Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE  dan boleh di utak atik semaunya.

•   Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya.

•   Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.

•   Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.

•   Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
•    Linux dapat berjalan di dua mode.
•    Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena linux lebih stabil.
     Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.
•  Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.

B. Kekurangan
• Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
• Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux.
• Proses instalasinya tidak semudah windows.
• Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
• Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau harus belajar dulu.
• Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows. 



PENGEMBANGAN LINUX

    Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanyaumumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 olehRichard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatifGNU/Linux.

     Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keraskomputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benamseperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2,PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router.

        Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

       Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memilikipaket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice,Abiword,


MACAM-MACAM DISTRO LINUX

1. Xandros

   Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE.Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman.

2. Ubuntu.

    Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”.

3. CentOS

   CentOS Adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).
4. Debian
   Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian adalah ‘kernel independent’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.
5. Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.
6. Knoppix
    Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper.
7. Gentoo Linux
    Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
8. Slackware
   Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
9. Mandriva Linux
    Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
10. OpenSUSE
    SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem).
11. Freespire
   Freespire adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi Linspire.
12. Linux Mint
    Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint.
13. PCLinuxOS
     PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.
14. Damn Small Linux
     Damn Small Linux (DSL) adalah salah satu distro/varian linux mini. Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan untuk diinstall di USB 128MB.
15. Kuliax
     Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.
16. Redhat
     Distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia, redhat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.



Sejarah Android

       Sedikit cerita sejarah android, Android adalah sistem operasi berbasis kernel Linux yang pada awalnya dikembangkan oleh Android, Inc, yang didukung Google finansial dan kemudian dibeli pada tahun 2005.

      Android ini diresmikan pada tahun 2007 seiring dengan berdirinya Open Handset Alliance-konsorsium hardware, software, dan perusahaan telekomunikasi yang ditujukan untuk memajukan standar perangkat selular.

        Smartphone yang tersedia untuk publik pertama kalinya yang menjalankan Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008, tentu anda yang belum tahu pasti menduga bahwa Samsung adalah smartphone android yang pertama kali keluar.



Perkembangan Android

       Perlu anda ketahui, perkembangan android dari awal hingga sekarang ini sudah mencapai 21 kali. Mau tau apa saja kah itu?? Lihat Listnya dibawah ini.

•    2.1 Android 1.0 

•    2.2 Android 1.1 

•    2.3 Android 1.5 Cupcake

•    2.4 Android 1.6 Donut

•    2.5 Android 2.0 Eclair
•    2.6 Android 2.0.1 Eclair
•    2.7 Android 2.1 Eclair 
•    2.8 Android 2.2–2.2.3 Froyo 
•    2.9 Android 2.3–2.3.2 Gingerbread
•    2.10 Android 2.3.3–2.3.7 Gingerbread
•    2.11 Android 3.0 Honeycomb
•    2.12 Android 3.1 Honeycomb
•    2.13 Android 3.2 Honeycomb
•    2.14 Android 4.0–4.0.2 Ice Cream Sandwich
•    2.15 Android 4.0.3–4.0.4 Ice Cream Sandwich
•    2.16 Android 4.1 Jelly Bean
•    2.17 Android 4.2 Jelly Bean
•    2.18 Android 4.3 Jelly Bean
•    2.19 Android 4.4 KitKat
•    2.20 Android 5.0 Lollipop
•    2.21 Android 6.0 Marshmallow
       Dan perkembangan yang saat ini sedang ramai adalah android bisa bbm, ya Aplikasi BBm ini akhirnya bisa berjalan pada Sistem operasi Android. Bukan tidak mungkin jika android menguasai pasaran saat ini, karena developer atau pengembang android sendiri terus berupaya dalam hal peningkatan kinerja android dengan performa yang maksimal. Bagaimana tidak, Google .Inc lah dalang dibalik  semua ini.



Kelebihan atau Keunggulan Android

Sepertinya hampir semua tahu apa saja kelebihan atau keunggulan dari android ini, tapi tidak ada salahnya jika saya bahas disini.
•   User Friendly – Kalimat ini sangat melekat pada sistem operasi Windows miliknya microsoft, ibaratnya kita dengan sangat mudah mengoprasikan komputer hanya dengan belajar beberapa hari bahkan beberapa jam saja, dan ini juga melekat pada Android yang berjalan pada Smartphone.

•  Notifications – Anda dengan sangat mudah mendapatkan notifikasi dari smartphone android dengan mengatur beberapa akun Email, SMS , Voice Dial, Update dan lain sebagainya.

•    Tampilan – Dari segi tampilan, Android tidak kalah bagusnya dari iOs miliknya Apple, karena memang dari awal android hampir mengusung teknologi iOs, hanya saja ini versi murahnya.

•   Open Source – Operating system ini memang dibuat open source oleh penciptanya, karena memang berbasis kernel Linux. Jadi jangan kaget jika diluar sana ada banyak sekali Custom Rom untuk masing-masing perangkat android.

•    Aplikasi – Untuk Aplikasi anda akan disajikan jutaan pilihan aplikasi yang menarik dari yang gratis hingga berbayar, dan anda bisa mendownloadnya di Google Play, siapa lagi kalau bukan miliknya Mbah Google.

•    Dll – Dan masih banyak lagi kelebihan dan fitur yang dimiliki Android, dan anda bisa mengembangkannya sesuai dengan keinginan anda, karena Sistem operasi ini Open Source dan User Friendly
Kekurangan atau Kelemahan Android
Sebenarnya sih hampir tidak ada Kekurangan atau kelemahan dari android sendiri. Akan tetapi tetap ada kok kekurangannya, apa saja itu?? ini yang paling sering saya alami saat mengoprasikan android versi saya.
•   Update System – untuk melakukan update system tidaklah mudah, anda harus menunggu dari masing-masing Vendor untuk merilis Update Versi yang terbaru. Tentu ini sangat tidak menyenangkan.
•    Batterai Cepat Habis – Ini sering terjadi jika anda menyalakan paket data dan menggunakan widget serta aplikasi yang berjalan secara berlebihan, untuk mengatasinya anda harus mengurangi aktivitas aplikasi pada smartphone anda.
•    Lemot atau Lag – Sebenarnya kalau ini ada kaitannya dengan spesifikasi dari masing-masing perangkat, namun ada kalanya Android ini tidak bersahabat dengan beberapa aplikasi dikarenakan Ram ataupun Prosesornya yang kurang memadai, jadi sesuaikan aplikasi dengan perangkatnya.

 Mengenal Virus Ransomware dan Solusinya Pengertian Ransomware dan Cara Mengatasi Permasalahannya Pengertian ransomware dan cara mengatasi...